Ucapan Ulang Tahun untuk Pacar LDR

Bentar lagi pacar kamu ulang tahun, tapi tetap bimbang mau memberbaginya ucapan selamat apa? Memilih ucapan selamat untuk cowo emang gampang-gampang susah sih, kamu wajib sangatlah bisa mencari tahu apa yang ia sukai dan barang apa yang sedang ia butuhkan. Kalau nanya langsung nggak mungkin kan Toppers? Yang ada nantinya jadi nggak surprise lagi hehehe.

Tapi kamu bisa kok memperhatikan apa kesukaannya dan apa yang sedang masuk ke wishlist-nya. Nah biar makin gampang, hari ini Toped bakal memberbagi beberapa rekomendasi ucapan selamat ulang tahun untuk pacar yang paling berkesan untuk cowo kamu. Langsung cek di bawah ini yuk!

  1. Akhir-akhir ini doi sering pusing dengan kerjaannya? Video game bisa jadi hiburan untuknya
102bkado2bbuat2bpacar2bcowok2btersayang
Ucapan selamat ulang tahun untuk pacar

Nah untuk Toppers yang punya pacar super sibuk hingga wajib lembur tiap hari, kamu bisa menghadiahkannya video game untuk menghapus kepenatannya. Supaya lebih seru, kamu bisa mengajaknya bermain bersama. Kan cukup bisa merasakan suasana nge-date yang beda, biasanya nge-mall, kini kencan seru-seruan dengan main video game bareng 😀

  1. Aksesoris fashion masa saat ini pasti bikin dirinya terkesan makin kece
    Pacar kamu cowo yang fashionable dan memperhatikan penampilannya banget? Fashion item yang saat ini lagi nge-trend bisa jadi salah satu pilihan ucapan selamat ulang tahunnya, mulai dari baju, jaket, sepatu hingga topi. Tapi jangan lupa juga untuk mempertimbangkan model dan tampilan baju seperti apa yang disukainya yah, Toppers. Pastinya kamu nggak mau kan baju ucapan selamat ulang tahun untuk pacar yang kamu belikan hanya disimpan di lemari sebab nggak sesuai dengan seleranya atau nggak enjoy dipakai?

  2. Buat dirinya yang suka berpetualang, belikan jam tangan outdoor
    Pacar kamu kegemaran berpetualang dan meperbuat kegiatan-kegiatan outdoor? Nah jam tangan yang dibekali dengan fitur-fitur penunjang kegiatan outdoor seperti Casio G-Shock bisa jadi opsi ucapan selamat untuknya. Hampir semua seri jam tangan keluaran Casio ini mempunyai fitur water resistant, stopwatch dan cahaya. Bahkan tidak sedikit juga seri jam tangan Casio G-Shock yang ditunjang dengan fitur kompas dan solar powered.

Mesikipun ukurannya cenderung besar dan tebal, tapi jam tangan yang satu ini tetap enjoy dipakai saat berada di alam leluasa dan juga tepat dipakai saat beraktivitas sehari-hari. Saat memakai jam tangan pemberianmu, pastinya doi juga bakal rutin ingat untuk pulang dan berjumpa kamu ihiy 😀

  1. Mau ucapan selamat pemberian kamu dipakai setiap hari? Beli dompet aja
    Saat memilih ucapan selamat untuk si doi, pastinya ini jadi salah satu faktor yang paling kamu pikirkan “Tar dirinya mau pakai nggak yah? Kalo dirinya gak suka gimana?”. Nah Toped punya rekomendasi ucapan selamat yang udah pasti dirinya suka dan bakal terus dipakai setiap hari, DOMPET! Yup, pastinya dirinya bakal rutin mengangkat dompet kemana pun pergi kan? Jadi kamu nggak butuh ucapan selamat ulang tahun untuk pacar takut ucapan selamat pemberianmu hanya bakal “mejeng” di lemari ataupun kamar tidurnya.

  2. Hampir semua cowo pasti suka dihadiahi action figure dan diecast
    Action figure dan diecast juga bisa jadi ide ucapan selamat ulang tahun yang udah pasti si doi suka, apalagi kalau dirinya penggemar superhero ataupun karakter anime. Nggak cuma bisa dijadikan sebagai pajang, action figure dan diecast ini juga bisa dijadikan sebagai investasi yang menjanapabilan loh, Toppers. Jadi nggak ada salahnya kamu menghadiahi doi dengan action figure karakter kesukaannya ataupun dengan miniatur mobil.

  3. Anda LDR? Jadikan “kamu” sebagai ucapan selamat ulang tahun terindah untuknya
    Untuk kamu yang menjalani hubungan cinta jarak jauh atau LDR, pastinya nggak mudah untuk menahan rasa rindu satu sama lain. Tapi kamu bisa mekegunaaankan peristiwa ulang tahunnya untuk melepas rasa rindu yang telah lama terpendam. Kamu bisa mengunjunginya untuk memberi kejutan ulang tahun (Baca juga: Hati – Hati Ladies, Gaya Fashion Ini Nyatanya Dibenci oleh Pria Lho!)

  4. ucapan selamat buatan sendiri, kenapa nggak? Pasti bakal lebih berkesan
    Udah tanggal tua, mau beli ucapan selamat tapi lagi bokek? Tenang Toppers, kamu nggak wajib menguras dompet untuk membelikannya ucapan selamat kok. Kamu bisa berkreasi menghadiahinya ucapan selamat yang kamu buat sendiri, seperti coklat, buku yang berisi perjalanan cinta kalian, sweater rajutan ucapan selamat ulang tahun untuk pacar kamu sendiri dan sebagainya. Dibandingkan dengan barang bermerek dan harganya mahal, pastinya doi bakal lebih suka sama ucapan selamat pemberian yang kamu buat dengan tangan sendiri 😀

Nah kini kamu udah punya bayangan kan mau memberbagi hadiah apa untuk si doi di hari ulang tahunnya?

Sumber: http://drwsph4.tumblr.com/post/154966966142/ucapan-selamat-ulang-tahun-untuk-pacar-atau

 

 

2 Doa Masuk Rumah dan Keluar Rumah sesuai Hadist

(Diriwayatkanoleh Abu Daud dalam Isnad shahih). 6. Hendaknya masuk dengan tenang, wajah yang ceria, tidak Doa Masuk Rumah cemberut, sebab kelelahan alias problematika kerja. 7. Ketika masuk hendaknya menyambut anak-anaknya dengan salam dan mencium mereka. 8. Membuka dan menutup pintu dengan perlahan. 9. Tinggal terbuktigil istri alias suami alias pun anak-anaknya dengan suara keras dan berteriak, tetapi dengan suara pelan dan tenang, dan menampakkan perasaan bahagia dan bahagia terhadap mereka.

Doa Masuk Rumah dan Keluar Rumah

Itulah 9 akhlak yang harus kami lakukan ketika bakal memasuki rumah. Kami adalah makhluk berakal, maka pergunakanlah Doa Masuk Rumah  akal kami dengan baik. Salah satunya ketika memasuki rumah, tidak bisa kami langsung masuk begitu saja, tapi pergunakanlah akal kami dengan mengikuti adab-adabnya Bagaimana doa masuk rumah Apakah ada do’a khusus Alias lumayan mengucapkan salam

Do’a Masuk Rumah Ada hadits yang sifatnya umum yang menuturkan keutamaan orang yang masuk rumah dengan menyebut nama Allah. Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia sempat mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, . . “Apabila seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun mengatakan (pada kawan-kawannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada kawan-kawannya), “Saat ini anda memperoleh tempat untuk bermalam.”

Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun mengatakan, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018). Ada do’a khusus yang disebutkan dalam hadits sebagai berikut. – – « » “Dari Abu Malik Al Asy’ari, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang memasuki rumahnya, maka ucapkanlah ‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji, bismillahi walajnaa Doa Masuk Rumah wa bismillahi khorojnaa wa ‘alallahi robbinaa tawakkalnaa’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah, kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya terhadap Allah Rabb kami, kami bertawakkal).

Doa Masuk Rumah dan Keluar Rumah Kosong

Lalu hendaklah mengucapkan salam pada keluarganya.” (HR. Abu Daud no. 5096. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani mendho’ifkan hadits ini). Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits yang lemah. Lalu bagaimana ketika masuk rumah, apa do’a yang diucapkan Sederhana, mengucapkan salam telahlah mencukupi. Mengucapkan Salam doa Ketika Masuk Rumah Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya, “Wahai anakku, apabila engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Tetapi Syaikh Al Albani merujuk pendapatnya dan menshahihkan hadits ini dalam Shohih Al Kalim 47). Juga tersedia perintah dalam ayat Al Qur’an, “

Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam terhadap (penghuninya yang berarti memberi salam) terhadap dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari Doa Masuk Rumah segi Allah, yang diberi berkah lagi baik.” (QS. An Nur: 61). Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Apabila engkau masuk rumah dan menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam pada mereka sebagai salam penghormatan di segi Allah dan juga untuk memperoleh berkah yang baik.” (Diriwayatkan dalam Al Adabul Mufrod no. 1095). Apabila diberi salam, maka hendaklah dibalas sebagaimana perintah Allah, “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, alias balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” (QS. An Nisa’: 86).

Sebagian ulama mengatakan, apabila ada yang memberi salam, maka balaslah dengan yang lebih sempurna alias balaslah dengan yang semisal. Membalas dengan lebih sempurna dihukumi sunnah, sedangkan membalas dengan yang semisal dihukumi harus (Shahih Al Akhlak Al Mufrod, 3: 219). Umpama, ketika memasuki rumah diucapkan salam “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah“, yang lebih Doa Masuk Rumah sempurna adalah menjawab dengan “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.”

Yang semisal adalah membalas dengan ucapan “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah.” Diantara kesempurnaan Islam adalah diaturnya kegiatan manusia dari yang besar bahkan hingga yang kecil yang mungkin bagi tidak Doa Masuk Rumah sedikit orang dianggap sepele. Salah satunya adalah bertamu. Bagaimana tidak jarang kami perhatikan bahwa

Sumber : http://doaniatsholat.blogspot.com/2016/12/4-doa-masuk-rumah-dan-doa-keluar-rumah.html

Doa Setelah Adzan yang Shahih

MUSLIM kali ini tidak sedikit melupakan doa setelah adzan adab-adab alias aturan yang telah disyariatkan oleh Allah SWT. Hal-hal yang ringan pun tidak jarang ditinggalakan, lambat laun prilaku meninggalkan ini bakal berakibat terhadap faktor yang besar.

Adzan adalah seruan alias panggilan yang menjadi pertanda bahwa waktu shalat telah masuk.

Doa Setelah Adzan

Adzan adalah salah satu syiar agama yang paling agung, sebab mengadukan terhadap seluruh Muslim datangnya waktu shalat sebagai ibadah harus.

Adzan dikumandangkan oleh seorang muadzin. Sebagai yang mendengarkan adzan, ada akhlak yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Dalam akhlak islam bahwa ketika adzan doa setelah adzan dan iqamat hendak berkumandang maka diamlah sebab apabilalau kami tidak mendengarkannya ataupun menjawabnya itu bakal menjadi faktor lunturnya keimanan kita.

Bahkan dalam realitasnya, tidak sedikit orang kelu lidahnya di saat kematian. Tidak sedikit orang yang nazak, saat hampir tiba ajalnya, tidak bisa mengatakan apa-apa. Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’. Ini sebabnya adalah kebiasaan remeh kami yang tidak jarang tidak mendiamkan diri saat adzan berkumandang. Diriwayatkan sebuah hadist:

“Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, apabila tidak Allah bakal kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya.”

Abu Sa’id Al-Khudri pun mengadukan bahwa Rasulullah SAW sempat bersabda:

“Apabila anda mendengar adzan maka ucapkanlah semacam yang sedang diucapkan muadzin,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hukum menjawab adzan adalah sunah muakad. Ketika adzan berkumandang, kami umat muslim dianjurkan doa setelah adzan untuk sejenak meninggalkan aktivitas dan mendengarkan lalu menjawab adzan sebagai bentuk penghormatan kami terhadap adzan tersebut.

Rasulullah SAW sempat menjanapabilan keutamaan mendengarkan dan menjawab seruan adzan. Dalam sebuah hadits beliau mengatakan: “Barangsiapa yang mendengar suara adzan kemudian dirinya berucap: Asyhadu alla ilaaha illahu wa anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, radlitu billahi rabba wabi muhammadin rasulan wabil islami diinan (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabb, dan Muhammad sebagai Rasul dan aku ridha Islam sebagai agama), maka Allah bakal mengampuni dosanya,” (HR. Muslim (579) dari Sahl bin Sa’ad)

Ada 3 (tiga) pertanyaan besar mengenai faktor ini:

pertama, bagaimana hukumnya apabila berkata ketika adzan berkumandang Para ulama semacam Imam Syafi’i, Imam doa setelah adzan Malik bin Anas, Ishaq bin Rahuyah, dan lainnya mengatakan bahwa berkata ketika mendengarkan adzan hukumnya adalah makruh. Tetapi apabila keadaan mendesak untuk berbicara, maka berbicaralah sebutuhnya. Dan hendaknya tidak memperpanjang pembicaraan jadi terluput dari memperoleh keutamaan yang besar yaitu pengampunan dosa-dosa. Apabila berkata saja telah makruh, bagaimana dengan kegiatan lain semacam bercanda, alias bahkan hingga tertawa terbahak-bahak seakan menghiraukan seruan yang agung ini. Sebagai seorang muslim seharusnya kami saling mengintrospeksi diri dalam faktor akhlak mendengarkan adzan ini.

Kedua, Bagaimana hukum menjawab adzan ketika sedang membaca Al-Qur’an  Tidak dibolehkan menjamak/mengumpulkan antara membaca Al-Qur’an dengan menjawab adzan. Sebab kalau kami membaca Al-Qur’an, kami bakal terabaikan dari mendengar adzan. Sebaliknya bila kami doa setelah adzan mengikuti ucapannya muadzin, kami terabaikan dari membaca Al-Qur’an. (Fathu Dzil Jalali wal Ikram, 2/196,197)

Ketiga, Ketika sedang shalat apakah kami diharuskan menjawab adzan  Dalam madzhab Al-Imam Ahmad (Pendapat ini dianggap yang paling shahih), ketika sedang meperbuat shalat, tidak butuh menjawab adzan yang didengar. Sebab adzan adalah zikir panjang yang bisa membikin orang yang shalat tersibukkan dari shalatnya. doa setelah adzan dan iqomah Sementara dalam shalat ada kesibukan tersendiri, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :”Sesungguhnya dalam shalat itu ada kesibukan,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hal yang Dilarang Saat Ziarah Kubur

Diperbolehkan masih menggunakan sandal apabila ada penghalang seperti duri, kerikil yang panas, alias seperti keduanya. Ketika itu, adab ziarah kubur tidak mengapa berlangsung dengan kedua sandal di antara kuburan untuk menghindari gangguan itu.

Disunnahkan bagi orang yang berziarah mengucapkan salam terhadap penghuni kuburan Muslim. Adapan ucapan salam hendaklah menghadap wajah mayat, lalu mengucapkan salam sebagaimana telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap para Shahabatnya ketika mereka berziarah kubur,

Hal yang Dilarang Saat Ziarah Kubur
Dianjurkan membacakan Al Quran alias surat pendek.  Ini adalah sunnah yang diperbuat di kuburan. Pahalanya untuk orang yang hadir, sedang mayat seperti halnya orang yang hadir yang diinginkan memperoleh rahmat.

Disunnahkan membaca surat Yasin seperti adab ziarah kubur yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al Hakim dari Ma’qal bin Yassar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bacakanlah surah Yasin pada orang yang meninggal di antara kalian.”

adab ziarah kubur
adab ziarah kubur

Sebagian ulama menyebutkan hadits ini dha’if. Imam Asy Syaukani dan Syaikh Wahbah Az Zuhaili menyebutkan bahwa hadits ini berstatus hasan. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa membacakan Al Quran ini diperbuat saat sakaratul maut, bukan seusai meninggal.

Selanjutnya mendoakan untuk mayat usai membaca Al Quran dengan andalan bisa dikabulkan. Sebab doa sangat berguna untuk mayat. Ketika berdoa, hendaknya menghadap kiblat.

Disunnahkan ketika berziarah dalam keadaan berdiri dan berdoa dengan berdiri, sebagaimana yang adab ziarah kubur diperbuat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika keluar menuju Baqi’.

Selain itu, jangan duduk dan berlangsung di atas pusara kuburan. Dalam riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sungguh apabila salah seorang dari anda duduk di atas bara api jadi membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.” Sedangkan apabila berlangsung di samping alias di antara pusara-pusara kubur, maka itu tidak mengapa.

Diperbolehkan menyiramkan adab ziarah kubur air biasa di atas pusara si mayat berdasarkan hadits berikut, “Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya.”  Hadits diatas oleh Abu Dawud dalam Al Marasil, Imam Baihaqi dalam Sunan, Thabarani dalam Mu’jam Al Ausath. Syaikh Al Albani menyebutkan sanadnya kuat di dalam Silsilah Ahadits Shahihah.

Sedangkan menyiram dengan air kembang tujuh rupa alias menabur bunga, maka itu tidak dituntunkan oleh syari’at.
Hal-hal yang Makruh dan Munkar Saat Berziarah

Madzhab Maliki menyebutkan makruh hukumnya makan, minum, tertawa, dan tidak sedikit bicara, tergolong juga adab ziarah kubur membaca Al Quran dengan suara keras. Tidaklah layak bagi seseorang yang berada di pekuburan, baik dirinya bermaksud berziarah alias hanya dengan cara kebetulan untuk berada dalam keadaan bergembira dan bahagia seolah-olah dirinya berada pada sebuahpesta, seharusnya dirinya ikut amblas alias menunjukan perasaan ikut amblas di hadapan keluarga mayat.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menyebutkan, “Makruh hukumnya mencium peti yang dibangun di atas makam, alias mencium makam, dan menyalaminya, alias mencium pintunya ketika masuk berziarah makam aulia.”
Mengkhususkan hari-hari tertentu dalam meperbuat ziarah kubur, seperti harus pada hari Jum’at, tujuh alias empat puluh hari seusai kematian, pada hari raya dan sebagainya, maka itu tidak sempat diajarkan oleh Rasulullah dan beliau pun tidak sempat mengkhususkan hari-hari tertentu untuk berziarah kubur. Sedangkan hadits-hadits mengenai keutamaan ziarah pada hari Jum’at adalah dha’if sebagaimana dinyatakan para Imam Muhaditsin. Oleh sebab adab ziarah kubur itu, ziarah kubur bisa diperbuat kapan saja.
Sedangkan shalat persis di atas kuburan seseorang dan menghadap kuburan tanpa tembok penghalang, maka ulama sepakat mengenai ketidakbolehannya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Janganlah anda shalat menghadap kuburan dan jangan pula anda duduk di atasnya.”  (HR Muslim) Sedangkan apabila di samping kubur, maka terjadi sejumlah perselisihan ulama, ada yang memakruhkannya, dan ada yang mengharamkannya. Demi kehati-hatian, kita menganggap untuk tidak melaksanakan shalat di rumit pekuburan. Tidak hanya itu, Ibnu Hibban meriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang dari shalat di antara kuburan.” Dikecualikan dari faktor ini adalah adab ziarah kubur bagi seseorang yang ingin melaksanakan shalat jenazah, tetapi tidak berpeluang menshalati mayit saat belum dikuburkan.
Dilarang juga mengencingi dan berak di atas kuburan. Diriwayatkan Abu Hurairah, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Barang siapa yg duduk di atas kuburan, yang berak dan kencing di atasnya, maka seakan dirinya telah menduduki bara api.”
Tidak diperbolehkan meperbuat thawaf (ibadah dengan tutorial mengelilingi) kuburan. Faktor ini tidak jarang dijumpai diperbuat oleh orang-orang awam di kuburan orang-orang shalih. Dan ini tergolong dalam kesyirikan. Thawaf hanya boleh diperbuat pada Baitullah Ka’bah. Allah berfirman, “Dan hendaklah mereka meperbuat Thawaf disekeliling rumah yang tua (Baitul ‘Atiq alias Baitullah) itu.” (QS Al Hajj : 29)
Berdoa, meminta perlindungan, meminta tolong,  pada penghuni kubur juga tidak diperbolehkan, hukumnya haram dan adalah kesyirikan. Berdoa hanya boleh ditujukan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan berdoa dengan perantaraan si mayit (tawasul), maka faktor itu diperselisihkan. Pendapat yang kuat adalah tidak diperbolehkan.
Tidak diperbolehkan memasang lilin alias lampu di atas pusara kuburan. Tidak hanya faktor itu adalah tatacara ziarah orang Pakar Kitab dan Majusi, dalam riwayat Imam Al Hakim disebutkan, “Rasulullah melaknat
.dan (orang-orang yang) memberi penerangan (lampu pada kubur).”
Tidak boleh memberbagi sesajen adab ziarah kubur berbentuk apapun, baik berupa bunga, uang, masakan, beras, kemenyan, dan sebagainya. Juga dilarang menyembelih hewa alias kurban di kuburan. Tidak hanya itu, tidak boleh mengambil benda-benda dari kubur seperti kerikil, batu, tanah, bunga, papan, pelepah, tulang, tali dan kain kafan, dan yang lainnya untuk dijadikan jimat.

Adab Ziarah Kubur dalam Islam

Adab Ziarah Kubur – Kemarin hari akhir-akhir ini tidak sedikit pemkabaran mengenai kubur salah seorang da’i nasional yang diziarahi oleh masyarakat tidak sedikit. Tetapi, ziarah yang diperbuat oleh sebagian masyarakat tersebut menuai persengketaan dan kritik dikarenakan telah melanggar batasan-batasan Islam mengenai ziarah.

Berikut ini kita simpelkan pembahasan mengenai hukum ziarah kubur dan adab-adabnya dari kitab Fiqih Islami wa Adilatuhu karangan Syaikh Prof. DR. Wahbah Az Zuhaili, seorang ulama fiqih dari Suriah yang sangat masyhur. Kita lengkapi juga dari sumber-sumber lain.

Placeholder Image
Adab Ziarah Kubur

Pendapat Ahlu Sunnah wal Jamaah, Adab Ziarah Kubur bahwa ruh yaitu jiwa yang bisa berbicara, yang sanggup untuk membahas, memahami objek pembicaraan, tidak musnah sebab musnahnya jasad. Ia adalah unsur inti, bukan esensi. Ruh-ruh orang yang telah meninggal itu berkumpul, lalu yang berada di tingkatan atas bisa turun ke bawah, tapi tidak sebaliknya.

Menurut Salafush Shahih dan para pemukanya, bahwa siksa dan kenikmatan dirasakan oleh ruh dan badan mayat. Ruh masih abadi seusai terpisah dari badan yang merasakan kenikmatan alias siksaan, kadang juga bersatu dengan badan jadi merasakan juga kenikmatan dan siksaan. Ada pendapat lain dari Ahlus Sunnah bahwa kenikmatan dan siksa untuk badan saja, bukan ruh.
Hukum Ziarah Kubur

Untuk kaum laki-laki, ulama fiqih tidak ada permengenaian mengenai hukumnya, yakni sunnah. Bahkan Ibnu Hazm mengatakan, Adab Ziarah Kubur ‘”Sesungguhnya ziarah kubur itu harus, walau sekali seumur nasib, sebab ada perintahnya.”

Ini adalah pendapat paling shahih dalam madzhab Hanafi. Dalilnya adalah keumuman nash mengenai ziarah. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Aku sempat melarang anda untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Sebab sesungguhnya ziarah kubur bisa Adab Ziarah Kubur  mengingatkan anda bakal kematian.” (HR Muslim dari Abu Buraidah)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah bahwa, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi makam syuhada Uhud setiap awal tahun, seraya bersabda, ‘Keselamatan bagi anda atas kesabaran kalian, sungguh sebaik-baik cocok tinggal terbaru.’”

Tetapi mereka juga mengatakan bahwa tidak diperbolehkan kaum perempuan berziarah apabila untuk mengingat kekecewaan, menangis, alias meperbuat apa yang biasa diperbuat oleh mereka, dan bakal terkena hadits, “Allah melaknat wanita yang tidak jarang berziarah kubur.” Tetapi, apabila tujuannya mengambil pelajaran, memohon rahmat Allah tanpa harus menangis, Adab Ziarah Kubur maka diperbolehkan.

Ini adalah pendapat mayoritas ulama. Sebab asal hukum ziarah mereka itu dilarang, lalu dihapus. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Aku sempat melarang anda untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)!”

Sebab dimakruhkannya perempuan untuk ziarah kubur sebab mereka tidak jarang menangi, berteriak, dikarenakan perasaannya lembut, tidak sedikit meronta, dan susah menghadapi musibah. Tetapi, faktor itu tidak sampi diharamkan.

Dalam riwayat Muslim, Ummu Athiyah Adab Ziarah Kubur mengatakan, “Kami dilarang untuk berziarah kubur, tetapi beliau tidak melarang kita  dengan keras.”

Imam At Tirmidzi meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan, “Allah melaknat wanita yang tidak jarang berziarah kubur.” (shahih)

Akan tetapi, menurut madzhab Maliki, faktor ini berlaku untuk gadis, sedangkan untuk wanita tua yang tidak berminat lagi dengan laki-laki, maka dihukumi seperti laki-laki.
Tatacara dan Akhlak Ziarah Kubur

Tujuan mutlak ziarah kubur adalah Adab Ziarah Kubur mengingat mati dan mengingat akhirat sebagaimana dinyatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Aku sempat melarang anda untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Sebab sesungguhnya ziarah kubur bisa mengingatkan anda bakal kematian.” (HR Muslim dari Abu Buraidah)

Adab Ziarah Kubur Dianjurkan menurut madzhab Hanbali, melepas sandal ketika masuk ke areal pemakaman sebab ini sesuai dengan perintah dalam hadits Busyair bin Al Khashahshah:

Ketika aku berlangsung mengiringi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, nyatanya ada seseorang berlangsung di kuburan dengan mengenakan kedua sandalnya. Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Adab Ziarah Kubur mengatakan “Hai pengguna dua sandal, tanggalkan kedua sandal kamu!” Orang itu pun menoleh. Ketika dirinya tahu bahwa itu nyatanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ia melepaskannya dan melemparkan keduanya. (HR. Abu Dawud, hasan)

Sumber : http://doaniatsholat.blogspot.com/